5 Fakta KIP Kuliah Yang Perlu Kamu Tahu

Pada artikel kali ini kita akan mengupas beberapa fakta menarik yang patut diketahui tentang program KIP Kuliah. Apa sajakah fakta-fakta menarik itu. Simak selengkapnya.
1. Penerima Manfaat KIP Kuliah Lebih dari 1 Juta
Mungkin banyak yang belum tahu bahwa sejak tahun 2010 sampai 2019 penerima Bidikmisi (KIP Kuliah) terlah mencapai 1.052.445 orang mahasiswa dari 2135 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Perlu diketahui bahwa sejak 2010 s.d 2019 nama beasiswa ini ialah Bidikmisi. Baru pada tahun 2020, beasiswa Bidikmisi diubah nama dengan KIP Kuliah.
Melihat angka penerima manfaat yang sudah sangat banyak, muncul pertanyaan : dimana sekarang lulusan Bidikmisi-KIP Kuliah dan apa kontribusi yang sudah diperbuat untuk Indonesia.
2. IPK Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Selalu Diatas 3
Mahasiswa Bidikmisi-KIP Kuliah sejatinya adalah mahasiswa pilihan, itu terbukti sebab dari awal telah ada seleksi ekonomi dan prestasi akademik sebelum bisa memperoleh beasiswa ini. Tentu tak terlalu mengejutkan jika rata-rata IPK penerima KIP Kuliah terbilang sangat bagus.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Puslapdik Kemendikbudristek sejak tahun 2010-2019 diperoleh fakta bahwa rata-rata IPK penerima KIP Kuliah ialah 3,23. Angka ini tentu melampaui rata-rata mahasiswa reguler secara umum.


Torehan prestasi lainnya juga sering kita dengar bahwa mahasiswa Bidikmisi-KIP Kuliah tampil sebagai lulusan terbaik di setiap periode wisuda di berbagai perguruan tinggi.
3. Prodi Terakreditasi B Mendominasi
Fakta menarik selanjutnya ialah tentang sebaran penerima KIP Kuliah. Berdasarkan data penerimaan mahasiswa baru KIP Kuliah tahun 2021, ternyata diperoleh fakta bahwa prosentasi mahasiswa penerima KIP Kuliah terbanyak berada di program studi terakreditasi B.
Berdasarkan hitungan statistik peserta KIP Kuliah di akreditasi B mencapai 58,2%, disusul dari prodi terakrediatasi A mencapai 23,8% dan terkecil dari prodi terakreditasi C yakni hanya 18%.
Puslapdik Kemendikbudristek terus mendorong agar penerima KIP Kuliah di dominasi oleh mahasiswa dari prodi terakreditasi A dan B. Sehingga kedepan prodi terakreditasi C akan mendapatkan alokasi KIP Kuliah yang lebih sedikit.
4. Penerima KIP Kuliah Terbanyak dari Jawa Timur
Penerima KIP Kuliah sudah tersebar di seluruh Indonesia. Akan tetapi persebarannya memang terbilang belum merata. Berdasarkan data tahun 2021, provinsi asal mahasiswa penerima KIP Kuliah masih di dominasi dari wilayah Jawa dengan Jawa Timur tampil mendominasi, yakni sebanyak 25.559 mahasiswa lolos seleksi KIP Kuliah atau 12,8%.


Sementara itu provinsi dengan penerima KIP Kuliah terkecil berasal dari Bangka Belitung yakni dengan 703 mahasiswa penerima atau setara dengan 0,4% dari alokasi kuota KIP Kuliah 2021.
5. Pelamar KIP Kuliah Lebih dari 800 ribu
Semakin tahun, informasi kuliah gratis dengan KIP Kuliah makin tersebar luas. Hal ini memicu ketertarikan yang lebih dari calon mahasiswa di berbagai daerah. Harapan untuk bisa kuliah gratis menjadi tawaran menarik sekaligus peluang untuk terus meraih cita-cita ke jenjang pendidikan tinggi.
Data tahun 2021 cukup mengejutkan, sebab ada 848.497 calon mahasiwa yang mendaftar akun KIP Kuliah. Dari 800 ribu lebih pelamar orang hanya sekitar 400 ribu yang menyelesaikan pendaftaran akun untuk mengikuti seleksi masuk di berbagai perguruan tinggi negeri.
Sayangnya dengan antusiasme yang begitu besar, pada tahun 2021 kuota KIP Kuliah hanya sebesar 200 ribu saja dan pada tahun 2022 turun hanya sebesar 187 ribu penerima.
Nah, itulah beberapa fakta menarik KIP Kuliah yang perlu kalian tahu sebagai sumber inspirasi dan informasi. Sampai jumpa di ulasan berikutnya.

0 Comments:

Post a Comment