Showing posts with label PTN. Show all posts
Showing posts with label PTN. Show all posts
Times Higher Education World University Rangking telah merilis peringkat perguruan tinggi terbaik tahun 2023. Pemeringkatan ini mencakup 1799 Perguruan Tinggi yang tersebar di 104 negara di dunia.
THE WUR melakukan pemeringkatan menggunakan 13 indikator kinerja yang dikelompokkan menjadi lima bidang utama yakni :
  1. teaching (lingkungan belajar) 30%
  2. research (kuantitas dan kualitas penelitian) 30%
  3. citation (dampak penelitian) 30%
  4. international outlook (pandangan internasional) 7,5%
  5. industri income (transfer pengetahuan) 2,5%
Pemeringkatan tahun ini menganalisis lebih dari 121 juta sitasi di lebih dari 15,5 juta publikasi penelitian dan termasuk tanggapan survei dari 40.000 sarjana di seluruh dunia. Secara keseluruhan, THE WUR menghimpun lebih dari 680.000 titik data dari lebih dari 2.500 institusi yang mengirimkan portofolio.
Berikut 25 Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia versi THE WUR 2023 :
  1. University of Indonesia (1001–1200)
  2. Universitas Airlangga (1201–1500)
  3. Bandung Institute of Technology (ITB) (1201–1500)
  4. BINUS University (1201–1500)
  5. Universitas Gadjah Mada (1201–1500)
  6. Hasanuddin University (1201–1500)
  7. IPB University (1201–1500)
  8. Universitas Pendidikan Indonesia (1201–1500) 
  9. Universitas Sebelas Maret (1201–1500)
  10. State University of Malang (1201–1500)
  11. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (1201–1500)
  12. University of Brawijaya (1501+)
  13. Diponegoro University (1501+)
  14. Islamic University of Indonesia (1501+) 
  15. Universitas Padjadjaran (1501+)
  16. University of Sumatera Utara (1501+)
  17. Telkom University (1501+)
  18. Universitas Andalas (1501+)
  19. Bakrie University (Reporter)
  20. University of Lampung (Reporter)
  21. Universitas Negeri Surabaya (Reporter)
  22. Satya Wacana Christian University (Reporter)
  23. Institut Teknologi Nasional Bandung (ITENAS Bandung) (Reporter)
  24. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (Reporter)
  25. Yogyakarta State University (Reporter)
Pada tahun ini University of Oxford menduduki peringkat pertama untuk tahun ketujuh berturut-turut versi THE WUR 2023. Sementara itu Universitas Harvard tetap di tempat kedua, tetapi Universitas Cambridge melompat dari peringkat kelima tahun lalu ke peringkat ketiga.


Hello, temen-temen ! Eh, kalian sudah pada tahu belom kalau Kemendikbudristek merilis ketentuan baru terkait dengan pelaksanaan seleksi masuk jalur Diploma dan Sarjana 2023. Ada banyak hal yang berubah dan kalian para pejuang PTN 2023 wajib ketahui agar bisa menentukan strategi yang tepat. Bagi yang belom tahu, kalian bisa simak selelengkapnya pada artikel yang akan kita bahas kali ini.

Jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP)

Jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) adalah jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan serempak di seluruh Indonesia dan penilaiannya didasarkan atas prestasi akademik dan/atau non-akademik yang dimiliki oleh siswa selama menempuh pendidikan di jenjang sekolah menengah.
Pada tahun 2023, seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) tidak lagi diselenggarakan oleh LTMPT, melainkan akan digantikan perannya oleh UPT Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek.

Daya Tampung

Daya tampung jalur seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) setiap Program Studi pada PTN ditetapkan paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari total seluruh mahasiswa baru.

Biaya Pendaftaran

Peserta seleksi nasional berdasarkan prestasi tidak dipungut biaya pendaftaran (gratis), karena pembiayaan jalur ini sepenuhnya ditanggung oleh pagu anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi

Sistem Penilaian 

Berikut uraian sistem penilaian akhir dalam seleksi nasional berdasarkan prestasi :
  1. Penilaian ditentukan oleh hasil penjumlahan dari dua komponen, yakni komponen pertama dan komponen kedua.
  2. Komponen pertama dihitung berdasarkan rata- rata nilai rapor seluruh mata pelajaran paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari bobot penilaian;
  3. Komponen kedua dihitung berdasarkan nilai rapor paling banyak 2 (dua) mata pelajaran pendukung Program Studi yang dituju, portofolio, dan/atau prestasi paling banyak 50% (lima puluh persen) dari bobot penilaian.
  4. Komposisi persentase antara komponen pertama dan komponen kedua akan diatur oleh masing-masing PTN dengan total 100% (seratus persen). Komposisi ini bisa berbeda antara PTN satu dan PTN lainnya. Termasuk antara prodi satu dan prodi lainnya.
  5. PTN masih dapat menambahkan persyaratan selain komponen pertama dan kedua, jika memang dibutuhkan ketrampilan spesifik untuk Program Studi yang dituju.


Kuota Siswa Eligible

Diprediksi, pembagian kuota masing-masing sekolah akan sama dengan kebijakan pada tahun sebelumnya. Berikut pembagian kuota siswa eligible berdasarkan kebijakan SNMPTN tahun sebelumnya :
  • Akreditasi A: 40 % siswa terbaik di sekolahnya
  • Akreditasi B: 25 % siswa terbaik di sekolahnya
  • Akreditasi C dan lainnya: 5% siswa terbaik di sekolahnya
Mekanisme pemeringkatan siswa eligible diprediksi akan sedikit berbeda. Jika pada tahun sebelumnya pemeringkatan hanya menyasar pada beberapa mapel saja. Ada kemungkinan, bahwa pemeringkatan akan mempertimbangkan semua mapel siswa dari raport semester 1 s.d 5.
Akan di update sewaktu-waktu !

Persyaratan Peserta

Persyaratan peserta seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) sebagai berikut:
  1. Siswa  SMA/SMK/MA/Sederajat tahun  terakhir  pada  pendidikan  menengah yang akan lulus pada tahun berjalan;
  2. Memiliki prestasi akademik dan/atau nonakademik baik dan konsisten;
  3. Masuk  kuota  peringkat  terbaik  di  sekolah  yang ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah;
  4. Memenuhi  persyaratan  lain  yang  ditentukan  oleh masing-masing PTN.

Pilihan Program Studi

  1. Setiap siswa biasanya dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN
  2. Siswa boleh memilih program studi sesuai minat, dan bisa melakukan lintas jurusan. Kecuali ada ketentuan khusus yang membatasi.


Berdasarkan rilis kebijakan Kemendikbudristek, anak jurusan IPS/Bahasa diperbolehkan mengambil prodi di rumpun saintek. Termasuk belaku sebaliknya.
Selain itu, dengan semangat yang sama harusnya siswa tidak lagi dibatasi untuk memilih salah satu PTN yang satu Provinsi dengan sekolah asal.
Akan di update sewaktu-waktu !


Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan Kemendikbudristek melalui akun media sosialnya @snpmb_bppp resmi merilis nama baru seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNPMB) yang dulunya SNMPTN menjadi SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi) dan SBMPTN menjadi SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes).
Perubahan ini bukan hal baru tentunya karena berdasarkan sejarahnya, seleksi nasional masuk perguruan tinggi telah berganti istilah dari waktu ke waktu. Dulu ada SIPENMARU, lalu menjadi UMPTN, SPMB, SNMPTN, SBMPTN hingga SNBP dan SNBT.
Sebelumnya juga terjadi perubahan lembaga pengelola. Jika SNMPTN & SBMPTN dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi, maka SNBP dan SNBT akan dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan yang notabene harus bekerjasama dengan PTN di seluruh Indonesia sebagai user dari seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri.
Saat ini seleksi masuk perguruan tinggi negeri sendiri terbagi menjadi tiga, yakni SNBP, SNBT dan Seleksi Mandiri yang dikelola langsung oleh PTN masing-masing.


Dari sisi kuota penerimaan, tidak ada perubahan aturan atara SNMPTN dan SNBP, termasuk SBMPTN dan SNBT. Tidak ada perubahan kuota ini mungkin menjadi catatan tersendiri karena kuota seleksi Mandiri dirasa masih cukup besar untuk Perguruan Tinggi Negeri-Berbadan Hukum yakni maksimal 50%. Hal ini masih akan memicu kontroversi jika dikemudian hari ditemukan kasus OTT KPK atas oknum Rektor Perguruan Tinggi Negeri.
Sementara itu beberapa format perubahan antara SNMPTN dan SNBP ialah pada sistem penilaian yang sebelumnya hanya menggunakan nilai-nilai mata pelajaran utama, menjadi menggunakan seluruh nilai mata pelajaran.
Siswa juga bisa lintas jurusan. Tidak ada batasan anak IPA, IPS untuk memilih program studi yang diminatinya. Meskipun kebijakan ini akan rawan dibatasi kembali dengan kebijakan masing-masing PTN terkait portofolio dan ketentuan khusus lainnya.
Sedangkan pembeda antara SBMPTN dan SNBT terletak pada materi uji yang hanya mengujikan materi TPS saja, menghapus TKA dan meniadakan kelompok SAINTEK, SOSHUM dan CAMPURAN dan proses ujiannya.
Kemudahan-kemudahan yang ada diharapkan membawa transformasi kemajuan dan bukan justru malah mendegradasi kemajuan. Harapannya siswa tetap serius mempersiapkan seleksi masuk perguruan tinggi, sebab walaupun materi SNBT hanya TPS saja, tapi Mendikbud berjanji bahwa soal yang diujikan akan dibuat sulit. Sehingga bisa menjadi pembeda antara satu dan lainnya.
Terkait timeline pendaftaran, Dirjen Ditki Kemendikbudristek Prof Nizam menyampaikan bahwa informasi lengkap seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri akan dirilis pada bulan Desember seperti tahun-tahun sebelumnya.

Medsos Resmi

Berikut adalah akun resmi Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan Kemendikbudristek yang bertindak sebagai penyelenggara seleksi masuk perguruan tinggi negeri tahun 2023 :


Ikuti akun resmi tersebut karena banyak akun lain yang mirip-mirip dan mengambil keuntungan dari perubahan nama seleksi masuk perguruan tinggi negeri tahun 2023.

Lembaga pemeringkatan Perguruan Tinggi, Quacquarelli Symonds (QS) baru-baru ini telah merilis hasil pemeringkatan perguruan tinggi terbaik dunia pada QS World University Rankings 2023
Dari Indonesia sendiri terdapat 16 Perguruan Tinggi yang masuk pemeringkatan. Daftar nama perguruan tinggi yang masuk ternyata tidak hanya berasal dari perguruan tinggi negeri saja, tetapi terdapat beberapa perguruan tinggi swasta yang ikut masuk dalam pemeringkatan QS-WUR 2023.
Dalam menentukan penilaian skor, QS-WUR menggunakan 6 indikator objektif yaitu :
  1. Academic Reputation, 40%
  2. Employer Reputation, 10%
  3. Faculty Student, 20%
  4. Citations per Faculty, 20%
  5. International Faculty, 5%
  6. International Students, 5%
Pada tahun ini Quacquarelli Symonds (QS) melakukan pemeringkatan pada 1422 perguran tinggi di dunia. Deretan urutan top 100 Universitas dunia masih belum mampu di isi oleh perguruan tinggi dari Indonesia pada tahun 2023 ini.
Peringkat tertinggi dari Indonesia ditempati oleh Universitas Gadjah Mada dengan raihan skor 40,2 dan menempati urutan 231 dunia.
Berikut daftar perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi QS-WUR tahun 2023 :
  1. Universitas Gadjah Mada (231 Dunia, 59 Asia)
  2. Institut Teknologi Bandung (235 Dunia, 67 Asia)
  3. Universitas Indonesia (248 Dunia, 56 Asia)
  4. Universitas Airlangga (369 Dunia, 110 Asia)
  5. Institut Pertanian Bogor (449 Dunia, 112 Asia)
  6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (701-750 Dunia, 160 Asia)
  7. Universitas Padjadjaran (751-800 Dunia, 192 Asia)
  8. Universitas Diponegoro (801-1000 Dunia, 209 Asia)
  9. Universitas Brawijaya (801-1000 Dunia, 239 Asia)
  10. Bina Nusantara University (1001-1200 Dunia, 220 Asia)
  11. Telkom University (1001-1200 Dunia, 401-450 Asia)
  12. Universitas Hasanudin (1001-1200 Dunia, 351-400 Asia)
  13. Universitas Sebelas Maret (1001-1200 Dunia, 401-450 Asia)
  14. Universitas Andalas (1201-1400 Dunia, 551-600 Asia)
  15. Universitas Muhammadiyah Surakarta (1201-1400 Dunia, 601-650 Asia)
  16. Universitas Sumatera Utara (1201-1400 Dunia, 501-550 Asia)
Sumber : https://goodstats.id/
Sumber : Goodstats.id

Itulah daftar Universitas terbaik dari Indonesia yang masuk pemeringkatan QS-WUR 2023. Semoga prestasi kampus-kampus yang ada di Indonesia semakin maju dan berkualitas sehingga tidak kalah dengan perguruan tinggi yang ada di negara-negara maju.

Akreditasi  merupakan kegiatan penilaian kualitas sebuah institusi pendidikan sesuai  dengan  kriteria  yang  telah  ditetapkan berdasarkan Standar Nasional  Pendidikan  Tinggi (SNDikti).  Proses Akreditasi bertujuan pula untuk menjamin  mutu  Program  Studi  dan  Perguruan  Tinggi secara  eksternal baik  bidang akademik maupun non akademik untuk melindungikepentingan mahasiswa dan masyarakat.

Peringkat Akreditasi

Berdasarkan ketentuan BAN-PT terbaru, akreditasi Perguruan Tinggi dibagi dalam dua status yakni :
  1. Terakreditasi ; dan
  2. Tidak Terakreditasi.
Selanjutnya, Perguran Tinggi atau Prodi yang Terakreditasi diberi peringkat dengan tiga tingkatan berikut :
  • Unggul (Akreditasi A)
  • Baik Sekali (Akreditasi B)
  • Baik (Akreditasi C)

Jangka Waktu

Jangka  waktu  berlakunya  Akreditasi  untuk  Program  Studi maupun Perguruan Tinggi yang ditetapkan oleh BAN-PT adalah 5 (lima) tahun. BAN-PT akan memperpanjang kembali jangka waktu Akreditasi  tanpa  melalui  permohonan  perpanjangan  Akreditasi setelah  dilakukan evaluasi  oleh  BAN-PT  dengan  menggunakan  data  dan  informasi  yang  diperoleh  dari Kementerian, dan/atau karena  adanya laporan masyarakat.

Ketentuan Prodi KIP Kuliah

KIP Kuliah hanya menerima program studi yang terakreditasi A, B dan C. Hal ini harus menjadi perhatian serius bagi temen-temen yang ingin mendaftar di Perguruan Tinggi untuk menyimak status akreditasi program studi yang akan diambil.
Banyak mungkin yang mempertimbangkan untuk mendaftar program studi baru dengan tingkat peminat yang minimum. Tapi strategi tersebut harus dicek ulang dengan memastikan juga bahwa apapun pilihan prodi yang akan diambil harus sesuai dengan ketentuan KIP Kuliah 2023.

Distribusi Kuota KIP Kuliah

Sebagai rujukan pertimbangan, kita akan menyajikan distribusi prosentase serapan KIP Kuliah di Perguruan Tinggi berdasarkan data tahun 2020 dan 2021. Berikut adalah distribusi KIP Kuliah berdasarkan program studi.


Berdasarkan data tabel distribusi kuota KIP Kuliah berdasarkan akreditasi, pada tahun 2020 nampak bahwa prodi terakreditasi B masih mendominasi dan disusul dengan prodi terakreditasi C dan A.


Sedangkan pada tahun 2021, terjadi sedikit pergeseran kuota KIP Kuliah dengan urutan akreditasi B, akreditasi A dan akreditasi C.

Cek Akreditasi Program Studi


2. Masukkan data Nama Perguruan Tinggi dan Program Studi


3. Silahkan klik tombol berwarna hijau + untuk cek masa berlakunya.



Setelah dirasa akreditasi sesuai ketentuan KIP Kuliah dan masih berlaku, maka kalian bisa mencoba memilih prodi tersebut untuk mendaftar di KIP Kuliah.


Pada tahun 2021 lalu, ada sekitar 20 Perguruan Tinggi Negeri yang cukup menjanjikan karena dapat menyerap penerima KIP Kuliah di SNMPTN dengan jumlah penerimaan yang cukup besar dan bisa dikatakan menyerap lebih dari 50% kuota keseluruan KIP Kuliah di kampusnya. Secara umum, kuota KIP Kuliah akan diserap dari jalur SNMPTN terlebih dahulu dan sisanya baru dialokasikan ke SBMPTN. Jika masih ada sisa kuota yang banyak, biasanya kampus terkait juga akan membuka KIP Kuliah di jalur Mandiri, meskipun tidak banyak.

KIP Kuliah

KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.

Syarat KIP Kuliah

Persyaratan untuk mendaftar KIP Kuliah 2022 adalah sebagai berikut :
  1. Siswa SMA atau sederajat yang lulus atau akan lulus pada tahun berjalan atau telah dinyatakan lulus maksimal 2 tahun sebelumnya, serta memiliki NISN, NPSN dan NIK yang valid;
  2. Lulusan 2022, 2021 dan 2020 bisa mendaftar KIP Kuliah 2022
  3. Memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah;
  4. Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru, dan diterima di PTN atau PTS pada Prodi dengan Akreditasi A atau B, dan dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu pada Prodi dengan Akreditasi C.
  5. Belum pernah menerima KIP Kuliah atau Bidikmisi di tahun sebelumnya.
  6. Mendaftar diri secara pribadi dan membuat akun di website kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Kuota KIP Kuliah 2022

Dikutip dari medocom.id, Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan bahwa alokasi KIP Kuliah 2022 direncanakan sebesar 174.000 penerima, turun dari tahun 2020 dan 2021 yang sebanyak 200.000 penerima manfaat. Namun demikian, antaranews.com memberitakan bahwa target KIP Kuliah 2022 adalah sebanyak 175.000 penerima, selisih seribu dari pemberitaan medcom.id

KIP Kuliah SNMPTN

Berikut 20 data kampus negeri yang mempunyai serapan kuota KIP Kuliah terbanyak di SNMPTN 2021 :
  1. Universitas Negeri Padang
  2. Universitas Haluoleo
  3. Universitas Malikusaleh
  4. Universitas Negeri Gorontalo
  5. Universitas Tadulako
  6. Universitas Pendidikan Indonesia
  7. Universitas Jambi
  8. Universitas Andalas
  9. Universitas Nusa Cendana
  10. Universitas Syiah Kuala
  11. Institut Teknologi Sumatera
  12. Universitas Sulawesi Barat
  13. Universitas Tanjungpura
  14. Universitas Lampung
  15. Universitas Brawijaya
  16. Universitas Teuku Umar
  17. Universitas Sumatera Utara
  18. Universitas Trunojoyo Madura
  19. Universitas Negeri Makasar
  20. Universitas Negeri Manado


Perhitungkan dengan strategi yang matang agar kalian bisa lolos SNMPTN sekaligus tembus KIP Kuliah.




Hallo, semuanya. Udah tahu belom prodi apa saja yang memiliki tingkat persaingan tertinggi si SNMPTN 2021 lalu. Kalian perlu mencermati juga lho, karena tingkat persaingan masing-masing prodi jelas menjadi penentu tingkat persaingan. Semakin banyak pelamarnya dan semakin sedikit kuota yang diterima, maka peluang kalian untuk bisa keterima juga akan cukup berat. Kalian boleh mengejar jurusan impian, tapi harus tetap realistis ya. Cus, simak informasi lengkapnya di artikel kali ini.

SNMPTN

Jalur SNMPTN adalah jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan serempak di seluruh Indonesia dan penilaiannya didasarkan atas nilai rapor, prestasi, portofolio dan variabel penilaian lainnya yang ditetapkan oleh masing-masing kampus penerima. 
Pada penyelenggaraannya, SNMPTN dikoordinasikan oleh lembaga bernama Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Sementara formula penentu kelolosan SNMPTN tetap dikembalikan berdasarkan kriteria penilaian di masing-masing kampus.

Persyaratan Sekolah

Berikut persyaratan yang harus dipenuhi agar sekolah dapat mendaftarkan siswanya di SNMPTN 2022 :
SMA/MA/SMK wajib memiliki NPSN.
  1. Ketentuan peserta yang bisa didaftaran berdasarkan Akreditasi :
  2. Akreditasi A: 40 % siswa terbaik di sekolahnya
  3. Akreditasi B: 25 % siswa terbaik di sekolahnya
  4. Akreditasi C dan lainnya: 5% siswa terbaik di sekolahnya
  5. Mengisi Pangkalan Data  Sekolah dan Siswa (PDSS). Data siswa yang diisikan hanya yang eligibel sesuai dengan ketentuan.

Persyaratan Peserta

Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2022 yang memiliki prestasi unggul:
  1. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN
  2. Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS
  3. Memiliki nilai rapor semester 1 s.d. 5 yang telah diisikan di PDSS
  4. Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah Portofolio.

Pilihan Program Studi

  1. Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN
  2. Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Jika memilih  satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun. 
  3. Disarankan tidak  lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju)

Prodi Saintek

Berikut adalah urutan 20 program studi saintek dengan tingkat persaingan terketat di SNMPTN 2021 :
  1. Teknik Informatika Universitas Padjadjaran
  2. Farmasi, Universitas Negeri Sebelas Maret
  3. Keperawatan, Universitas Sultan Agung Tirtayasa
  4. Farmasi, Universitas Syiah Kuala
  5. Farmasi, Universitas Padjadjaran
  6. Farmasi, Universitas Diponegoro
  7. Gizi, Universitas Pendidikan Indonesia
  8. Informatika, Universitas Sultan Agung Tirtayasa
  9. Farmasi, Universitas Negeri Semarang
  10. Psikologi, Universitas Padjadjaran
  11. Ilmu Komputer, Universitas Negeri Jakarta
  12. Teknik Informatika, Universitas Hasanudin
  13. Psikologi, Universitas Negeri Sebelas Maret
  14. Informatika, Universitas Negeri Sebelas Maret
  15. Teknik Mesin, Universitas Negeri Jakarta
  16. Farmasi, Universitas Hasanudin
  17. Teknik Informatika, Politeknik Negeri Bandung
  18. Gizi, Universitas Sultan Agung Tirtayasa
  19. Farmasi, Universitas Sumatera Utara
  20. Kedokteran, Universitas Sultan Agung Tirtayasa

Prodi Soshum

Berikut adalah 20 program studi soshum dengan tingkat persaingan terketat di SNMPTN 2021 :
  1. Manajemen, Universitas Negeri Jakarta
  2. Manajemen, Universitas Padjadjaran
  3. Ilmu Komunikasi,Universitas Negeri Jakarta
  4. Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran
  5. PGSD, Universitas Sriwijaya
  6. Manajemen, Universitas Negeri Medan
  7. Manajemen, Universitas Pendidikan Indonesia
  8. Psikologi, Universitas Pendidikan Indonesia
  9. Manajemen, Universitas Gadjah Mada
  10. Sastra Inggris, Universitas Negeri Jakarta
  11. PGSD, Universitas Tanjungpura
  12. Akuntansi, Universitas Negeri Jakarta
  13. Manajemen, Universitas Sultan Agung Tirtayasa
  14. Pendidikan Vokasional Seni Kuliner, Universitas Negeri Jakarta
  15. Bahasa dan Kebudayaan Korea, Universitas Gadjah Mada
  16. Ilmu Komunikasi, Universitas Gadjah Mada
  17. Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada
  18. Psikologi, Universitas Negeri Yogyakarta
  19. Manajemen, Universitas Hasanudin
  20. Ilmu Pendidikan Agama Islam, Universitas Pendidikan Indonesia


Catatan 

  1. Perhitungkan dengan jeli atas prodi yang akan kalian ambil di SNMPTN 2022, jangan sampai kalian justru gagal karena salah memperhitungkan tingkat keketatan prodi yang akan kalian pilih. Mengambil prodi dengan tingkat persaingan ketat harus diimbangi dengan perolehan nilai yang mumpuni dan juga variabel tingkat kepercayaan PTN tujuan terhadap sekolah yang tinggi.
  2. Prodi-prodi unggulan, seperti Kedokteran, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Manajement, Akuntansi dll, di kampus top 10 Nasional  secara alami telah menciptakan iklim persaingan dengan standart yang jauh lebih tinggi dan tidak tergantung pada tinggnya jumlah pelamar. Jadi tetap harus realistis untuk memilih jurusan-jurusan di UI, ITB, UGM, UNAIR, ITS, UNDIP, IPB dll.
  3. KIP Kuliah hanya menerima prodi terakreditasi A, B dan C saja. Hati-hati mengambil jurusan baru.


Tak terasa Desember sudah di depan mata. Berdasarkan pengalaman tahun 2021, LTMPT sudah mulai merilis timeline pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi negeri di bulan ini. Dan Desember merupakan bulan penting bagi adik-adik yang ingin ikut SNMPTN untuk mulai menghitung peluang dalam penentuan jurusan serta perguruan tinggi impian.
Nah, di artikel kali ini kita akan membahas timeline pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi negeri dan kapan sih mulai bisa daftar KIP Kuliah 2022.

Sekilas KIP Kuliah

KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi. Sepanjang berasal dari keluarga tidak mampu, kalian boleh mendaftar beasiswa KIP Kuliah.
Potensi akademik yang dimaksud ialah komitmen untuk serius menyelesaikan perkuliahan secara tepat waktu berdasarkan kontrak KIP Kuliah. Tidak harus punya prestasi (juara lomba).

Pembuatan Akun LTMPT

Pembuatan akun LTMPT adalah alur pertama yang biasanya harus dilalui oleh para calon pelamar SNMPTN dan SBMPTN. Pembuatan akun LTMPT dilakukan hanya sekali saja dan 1 akun tersebut bisa digunakan untuk mendaftar di SNMPTN maupun SBMPTN. Karena single akun, maka siswa yang sudah diterima di SNMPTN tidak akan bisa mendafar di SBMPTN lagi.
Nah, untuk temen-temen yang mau mendaftar KIP Kuliah juga wajib mempunyai akun LTMPT dulu lho ! Berikut urut-urutan proses yang harus dilalui secara runut bagi pelamar KIP Kuliah :
  1. Pembuatan Akun LTMPT
  2. Pendaftaran KIP Kuliah
  3. Pendaftaran SNMPTN/UTBK-SBMPTN
Perlu diingat bahwa sebelum menyelesaikan pendaftaran (finalisasi) SNMPTN/UTBK-SBMPTN, kalian wajib memastikan bahwa ada keterangan Pelamar KIP Kuliah & No. KIP Kuliah di akun SNMPTN/UTBK-SBMPTN. Jika tidak, maka kalian tidak akan ditandai sebagai pelamar KIP Kuliah di kedua jalur masuk tersebut.
Pendaftaran akun LTMPT dapat dilakukan di website Portal LTMPT. Berikut timeline pembuatan Akun LTMPT 2022 :
  • Registrasi Akun LTMPT gelombang 1 khusus untuk SNMPTN (lulusan 2022)
    - 4 Januari s.d 15 Februari 2022
  • Registrasi Akun LTMPT gelombang 2 untuk pelamar SBMPTN (lulusan 2022, 2021, 2020)
    - 14 Februari s.d 17 Maret 2022
Eits, sebelum kalian membuat akun LTMPT, agar tidak gagal dalam mendaftar, pastikan NISN, NPSN, Email dan NIK kalian valid. Karena data-data ini menjadi penentu utama kalian sukses membuat akun atau tidak. Berikut tutorial validasi NISN, NPSN dan NIK siswa.


Timeline KIP Kuliah dan SNMPTN

Sebagaimana ulasan sebelumnya, dijelaskan bahwa sebelum menyelesaikan pendaftaran SNMPTN, kalian wajib menyelesaikan pendaftaran KIP Kuliah dulu. Sebab ada proses singkronisasi sampai dengan akun pendaftaran KIP Kuliah kalian tertandai sebagai pelamar KIP Kuliah.
Bicara tentang SNMPTN, tentu tidak semua lulusan 2022 bisa mendaftar di SNMPTN. Sebab ada kriterianya tersendiri. Kalian bisa simak penjelasan lengkap SNMPTN 2022 pada link yang ada di bawah.
Untuk memaksimalkan peluang lolos di SNMPTN, kenali juga Indikator Penilaian SNMPTN 2022 untuk memperdalam pemahaman kalian dan untuk menentukan jurusan dan PTN yang pas buat kalian pilih nantinya.
Berikut adalah timeline pendataran KIP Kuliah dan SNMPTN 2022 :
  1. Pendaftaran Akun KIP Kuliah : awal Februari s.d awal November 2022
  2. Pilih Seleksi SNMPTN di Akun KIP Kuliah : ditutup 27 Februari 2022
  3. Pendaftaran SNMPTN : 14 s.d 28 Februari 2022
  4. Pengumuman SNMPTN : 29 Maret 2022


Timeline KIP Kuliah dan SBMPTN

Aturan pendaftaran SBMPTN 2022 dijangka masih sama dengan tahun lalu. Para pelamar SNMPTN yang sudah diterima dipastikan tidak akan bisa mendaftar di SBMPTN lagi. Hal ini juga harus jadi warning bagi siswa yang bisa daftar di SNMPTN. Kalian perlu menetapkan jurusan yang benar-benar disukai dan jangan sampai ada cerita salah jurusan dan lain sebagainya. Jika memang pengen ideal, maka pasang target terbaik kalian di SNMPTN dan jika gagal maka kejar di SBMPTN.
Tapi kami ingatkan, jangan ke-PD-an untuk dengan mudah mengejar jurusan yang kalian impikan. Jurusan itu juga banyak di kejar oleh orang-orang pinter lainnya di luar sana. Maka ketika mantep ingin daftar SBMPTN wajib persiapan matang agar tidak membuat dirimu kecewa. Tidak ada mimpi yang simsalabim !
Berikut ini adalah timeline pendaftaran KIP Kuliah dan UTBK SBMPTN 2022 :
  1. Pendaftaran Akun KIP Kuliah : awal Februari s.d awal November 2022
  2. Pilih Seleksi SBMPTN di Akun KIP Kuliah : ditutup 14 April 2022
  3. Pendaftaran UTBK-SBMPTN : 23 Maret s.d 15 April 2022
  4. Pelaksanaan UTBK Gelombang I : 17 s.d 23 Mei 2022
  5. Pelaksanaan UTBK Gelombang II : 28 Mei s.d 03 Juni 2022
  6. Pengumuman SBMPTN : 23 Juni 2022
  7. Masa Unduh Sertifikat UTBK : 25 Juni s.d 31 Juli 2022


Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan LTMPT. Kami akan mengupdate sesuai dengan perkembangan terbaru. Semoga membantu !

Kali ini kita akan bahas bagaimana alur pendafaran KIP Kuliah untuk SNMPTN. Sebelumnya yang perlu kita ingatkan ialah bahwa alur menjadi penting dalam proses pendaftaran KIP Kuliah baik itu untuk SNMPTN maupun untuk SBMPTN.
Jadwal Pendaftaran SNMPTN
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah secara resmi merilis jadwal pendaftaran SNMPTN 2022. Berikut timeline yang wajib kalian cermati :


Jadwal pendaftaran KIP Kuliah memang belum dirilis tetapi umumnya tidak jauh berbeda dengan jadwal pendaftaran SNMPTN. Namun perlu diingat bahwa pendaftaran KIP Kuliah untuk SNMPTN biasanya ditutup satu hari lebih awal dari jadwal terakhir pendaftaran SNMPTN. Jadi bisa dikatakan kalian harus mendaftar KIP Kuliah paling lambat 27 Februari 2022.
Flowchart Pendaftaran KIP Kuliah SNMPTN


1. Pendaftaran Akun LTMPT

Langkah pertama sebelum mendaftar di SNMPTN 2022 ialah dengan membuat akun LTMPT terlebih dahulu. PeBerikut proses pembuatan akun LTMPT :
Pertama, kunjungi website berikut : https://portal.ltmpt.ac.id/


Pilih menu "Siswa"


Kemudian masukkan NISN, NPSN dan tanggal lahir


Isikan email aktif dan pasword untuk akun LTMPT kalin. Email biasanya @gmail dan password adalah kombinasi 8 karakter huruf dan angka. Usahakan mudah diingat.

Jika tanpa kendala, akan muncul notifikasi berikut :


Cek inbox atau spam email kamu dan lakukan Aktivasi


Silahkan login ke portal LTMPT untuk melakukan verifikasi dan validasi Akun LTMPT. Siapkan pas foto formal untuk proses selanjutnya. Simak tutorial selengkapnya simak dibawah ini :
 

2. Pendaftaran Akun KIP Kuliah

Setelah selesai melakukan proses pembuatan akun LTMPT serta verifikasi dan validasi data, maka langkah selanjutnya kalian harus melakukan pendaftaran KIP Kuliah. Bagi yang belom punya akun maka harus membuat akun baru terlebih dahulu. Berikut adalah tutorial untuk pembuatan akun KIP Kuliah baru bagi lulusan 2022.
Bagi yang sudah punya akun KIP Kuliah di tahun sebelumnya, kalian tidak perlu membuat akun KIP Kuliah baru, melainkan cukup melakukan pembaharuan akun saja.
Setelah selesai melakukan pembuatan akun. Kalian wajib melakukan pengisian data secara lengkap sampai dengan pilih Seleksi SNMPTN. Silahkan simak tutorial pengisiannya di bawah ini !

3. Sinkronisasi Akun KIP Kuliah ke Akun SNMPTN

Tahapan yang tak kalah penting dalam proses pendaftaran KIP Kuliah adalah singkronisasi akun. Ketika proses singkronisasi ini gagal, maka otomatis data KIP Kuliah kalian tidak akan terbaca di website LTMPT. Simak baik-baik prosesnya :
Pilih menu "Seleksi" di web KIP Kuliah dan kemudian DAFTARKAN SELEKSI untuk kolom SNMPTN


Selanjutnya akan muncul kotak Detail Seleksi di samping kolom SNMPTN dengan keterangan sebagai berikut.


Tunggu proses sinkronisasi kurang lebih 2x24 jam, maka akan muncul keterangan tersinkron sebagai berikut.


Setelah tersinkron seperti di atas, kalian bisa melanjutkan pendaftaran di SNMPTN untuk menyelesaikan pendaftaran dan cetak kartu SNMPTN dan KIP Kuliah.
Tapi ada juga lho yang gagal sinkronisasi akun KIP Kuliah ke Akun LTMPT. Agar tidak gagal, maka data NISN, NPSN, NIK, Nama, dan Tanggal lahir harus sama persis di kedua akun itu.
Oleh karenanya verifikasi dan validasi NISN menjadi penting bagi lulusan 2022. Simak panduannya disini.

4. Finalisasi Pendaftaran SNMPTN

Proses pendaftaran SNMPTN dilakukan melalui website https://portal.ltmpt.ac.id/. Jadi silahkan login di web Portal LTMPT dan akan terdapat menu pilihan SNMPTN.


Kolom SNMPTN baru akan muncul mulai tanggal 14 Februari 2022. Dan ini adalah tampilan dashboard kolom SNMPTN.

Berikut adalah tampilan menu Profil


Dari menu Profil, kalian scrool ke bawah dan cek bagian KIP K


Tunggu bagian KIP Kuliah terisi atau tertandai sebagai pelamar KIP Kuliah terlebih dahulu. Atau jika tidak juga muncul, kalian juga bisa melakukan pendaftaran SNMPTN dan melakukan finalisasi asalkan keterangan di akun KIP Kuliah sudah tersinkron seperti di bawah.


Jika sudah tertandai sebagai pelamar KIP Kuliah, kalian bisa melakukan kolom pengisian lainnya. Berikut gambaran lengkap pengisian data pada pendaftaran SNMPTN.

Perlu diperhatikan bahwa dalam proses pendaftaran SNMPTN ada ketentuan-ketentuan yang harus dibaca secara cermat. Misalnya terkait ketentuan pas foto yang diunggah, ketentuan pilihan prodi, portofolio, sertifikat pendukung dan ketentuan lainnya yang bisa saja mempengaruhi hasil SNMPTN nantinya. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang proses pemilihan program studi yang benar khususnya untuk pelamar KIP Kuliah

Ketentuan Pemilihan Prodi

  • Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN
  • Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun
  • Disarankan tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju)

KIP Kuliah

Selain ketentuan pemilihan prodi secara umum, bagi pelamar KIP Kuliah patut memperhatikan beberapa hal berikut :
  • Prodi yang akan dipilih harus terakreditasi Unggul (Akreditasi A), Baik Sekali (Akreditasi B) atau Baik (Akreditasi C).
  • Pelamar KIP Kuliah di SNMPTN tidak bisa memilih prodi di Universitas Islam Negeri atau PTKIN yang menjadi peserta SNMPTN 2022.

Tingkat Kelulusan SNMPTN Berdasarkan Urutan PTN

Jika dikelompokkan berdasarkan urutan PTN, tingkat kelulusan SNMPTN 2021 tersaji dalam tabel berikut :

Statistik Hasil SNMPTN 2021

Urutan PTN

Jumlah Pelamar

Jumlah Diterima

Pilihan 1

593.667

100.356

Pilihan 2

508.414

10.103

Sedangkan prosentase perbandingan antara PTN pilihan pertama dan PTN pilihan kedua, tersaji sebagai perikut :

Statistik Hasil SNMPTN 2021

Total Diterima

110.459

Prosentase

PTN Pilihan 1

100.356

90,85%

PTN Pilihan 2

10.103

9,15%


Dari data di atas, dapat ditarik beberapa kesimpulan umum bahwa :
  • Secara umum PTN tidak mau ditempatkan di Pilihan kedua, maka maksimalkan peluang di pilihan pertama.
  • Penting dicermati untuk tidak asal menempatkan program studi di pilihan kedua, karena jika dirasa tidak sesuai dengan espektasi akan menimbulkan rasa kecewa.

Pemilihan Prodi di SNMPTN 

1. Mengisi 2 Prodi : Jurusan Sama, PTN Berbeda
Contoh 1, Benar


Contoh 2, Benar


Contoh 1, Salah


Contoh 2, Salah


2. Mengisi 2 Prodi : Jurusan Berbeda, PTN Sama
Contoh 1, Benar 


Contoh 1, Salah


3. Mengisi 2 Prodi : Jurusan Berbeda, PTN Berberda
Contoh 1, Benar


Contoh 2, Benar


Contoh 1, Salah


4. Mengisi 1 Program Studi


Contoh pemilihan 1 program studi yang benar :


Semoga dipahami.