Showing posts with label SNBP. Show all posts
Showing posts with label SNBP. Show all posts


Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan Kemendikbudristek melalui akun media sosialnya @snpmb_bppp resmi merilis nama baru seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNPMB) yang dulunya SNMPTN menjadi SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi) dan SBMPTN menjadi SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes).
Perubahan ini bukan hal baru tentunya karena berdasarkan sejarahnya, seleksi nasional masuk perguruan tinggi telah berganti istilah dari waktu ke waktu. Dulu ada SIPENMARU, lalu menjadi UMPTN, SPMB, SNMPTN, SBMPTN hingga SNBP dan SNBT.
Sebelumnya juga terjadi perubahan lembaga pengelola. Jika SNMPTN & SBMPTN dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi, maka SNBP dan SNBT akan dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan yang notabene harus bekerjasama dengan PTN di seluruh Indonesia sebagai user dari seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri.
Saat ini seleksi masuk perguruan tinggi negeri sendiri terbagi menjadi tiga, yakni SNBP, SNBT dan Seleksi Mandiri yang dikelola langsung oleh PTN masing-masing.


Dari sisi kuota penerimaan, tidak ada perubahan aturan atara SNMPTN dan SNBP, termasuk SBMPTN dan SNBT. Tidak ada perubahan kuota ini mungkin menjadi catatan tersendiri karena kuota seleksi Mandiri dirasa masih cukup besar untuk Perguruan Tinggi Negeri-Berbadan Hukum yakni maksimal 50%. Hal ini masih akan memicu kontroversi jika dikemudian hari ditemukan kasus OTT KPK atas oknum Rektor Perguruan Tinggi Negeri.
Sementara itu beberapa format perubahan antara SNMPTN dan SNBP ialah pada sistem penilaian yang sebelumnya hanya menggunakan nilai-nilai mata pelajaran utama, menjadi menggunakan seluruh nilai mata pelajaran.
Siswa juga bisa lintas jurusan. Tidak ada batasan anak IPA, IPS untuk memilih program studi yang diminatinya. Meskipun kebijakan ini akan rawan dibatasi kembali dengan kebijakan masing-masing PTN terkait portofolio dan ketentuan khusus lainnya.
Sedangkan pembeda antara SBMPTN dan SNBT terletak pada materi uji yang hanya mengujikan materi TPS saja, menghapus TKA dan meniadakan kelompok SAINTEK, SOSHUM dan CAMPURAN dan proses ujiannya.
Kemudahan-kemudahan yang ada diharapkan membawa transformasi kemajuan dan bukan justru malah mendegradasi kemajuan. Harapannya siswa tetap serius mempersiapkan seleksi masuk perguruan tinggi, sebab walaupun materi SNBT hanya TPS saja, tapi Mendikbud berjanji bahwa soal yang diujikan akan dibuat sulit. Sehingga bisa menjadi pembeda antara satu dan lainnya.
Terkait timeline pendaftaran, Dirjen Ditki Kemendikbudristek Prof Nizam menyampaikan bahwa informasi lengkap seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri akan dirilis pada bulan Desember seperti tahun-tahun sebelumnya.

Medsos Resmi

Berikut adalah akun resmi Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan Kemendikbudristek yang bertindak sebagai penyelenggara seleksi masuk perguruan tinggi negeri tahun 2023 :


Ikuti akun resmi tersebut karena banyak akun lain yang mirip-mirip dan mengambil keuntungan dari perubahan nama seleksi masuk perguruan tinggi negeri tahun 2023.

Lembaga pemeringkatan Perguruan Tinggi, Quacquarelli Symonds (QS) baru-baru ini telah merilis hasil pemeringkatan perguruan tinggi terbaik dunia pada QS World University Rankings 2023
Dari Indonesia sendiri terdapat 16 Perguruan Tinggi yang masuk pemeringkatan. Daftar nama perguruan tinggi yang masuk ternyata tidak hanya berasal dari perguruan tinggi negeri saja, tetapi terdapat beberapa perguruan tinggi swasta yang ikut masuk dalam pemeringkatan QS-WUR 2023.
Dalam menentukan penilaian skor, QS-WUR menggunakan 6 indikator objektif yaitu :
  1. Academic Reputation, 40%
  2. Employer Reputation, 10%
  3. Faculty Student, 20%
  4. Citations per Faculty, 20%
  5. International Faculty, 5%
  6. International Students, 5%
Pada tahun ini Quacquarelli Symonds (QS) melakukan pemeringkatan pada 1422 perguran tinggi di dunia. Deretan urutan top 100 Universitas dunia masih belum mampu di isi oleh perguruan tinggi dari Indonesia pada tahun 2023 ini.
Peringkat tertinggi dari Indonesia ditempati oleh Universitas Gadjah Mada dengan raihan skor 40,2 dan menempati urutan 231 dunia.
Berikut daftar perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi QS-WUR tahun 2023 :
  1. Universitas Gadjah Mada (231 Dunia, 59 Asia)
  2. Institut Teknologi Bandung (235 Dunia, 67 Asia)
  3. Universitas Indonesia (248 Dunia, 56 Asia)
  4. Universitas Airlangga (369 Dunia, 110 Asia)
  5. Institut Pertanian Bogor (449 Dunia, 112 Asia)
  6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (701-750 Dunia, 160 Asia)
  7. Universitas Padjadjaran (751-800 Dunia, 192 Asia)
  8. Universitas Diponegoro (801-1000 Dunia, 209 Asia)
  9. Universitas Brawijaya (801-1000 Dunia, 239 Asia)
  10. Bina Nusantara University (1001-1200 Dunia, 220 Asia)
  11. Telkom University (1001-1200 Dunia, 401-450 Asia)
  12. Universitas Hasanudin (1001-1200 Dunia, 351-400 Asia)
  13. Universitas Sebelas Maret (1001-1200 Dunia, 401-450 Asia)
  14. Universitas Andalas (1201-1400 Dunia, 551-600 Asia)
  15. Universitas Muhammadiyah Surakarta (1201-1400 Dunia, 601-650 Asia)
  16. Universitas Sumatera Utara (1201-1400 Dunia, 501-550 Asia)
Sumber : https://goodstats.id/
Sumber : Goodstats.id

Itulah daftar Universitas terbaik dari Indonesia yang masuk pemeringkatan QS-WUR 2023. Semoga prestasi kampus-kampus yang ada di Indonesia semakin maju dan berkualitas sehingga tidak kalah dengan perguruan tinggi yang ada di negara-negara maju.